19 September 2008

Nostalimpiade.


Jam delapan aku sudah berseringai menyambut hari ini. Mentari itu jua yang akan menemaniku. Yah, hari ini aku pergi ke SMA Negeri 1 Padalarang untuk memenuhi undangan. Katanya dari pihak Dinas apa gitu Kabupaten Bandung Barat mau mengucapkan terima kasih pada kontingen Olimpiade Sains, Olimpiade Olahraga, dan LKS Kab. Bandung Barat di tingkat provinsi. Sepenuh H2C (Hayu-hayu Cicing) Sang Supir Bis Asrama belum juga datang. Atas inisiatif pihak sekolah akhirnya tim Cisarua nyarter angkot kuning. We alah, pas diitung-itung kok mobilnya kebanyakkan, kita cuma ada sekitar 20an orang. Ya cabut saja pakai 2 mobil via Cimahi-Padalarang.

Sampai juga aku di SMA Negeri1 Padalarang, tempat aku dulu menorehkan kemenangan itu. yah, in the fact, acara mulainya jam satu siang brow! JJS dulu ahh. Aku cari-cari masjid buat tidur, soalnya mengantuk juga sih. Alhasil aku tidur pulas di masjid Al-Hidayah. Eh, tahu-tahu mau Jum'atan. Kustelkan sarung kala Jum'atan itu. Alunan Jum'atan itu sama terasa di rumahku.

Teng, waktu itu tiba juga, aku masuk laboratorium IPA. Berkumpullah para kontingen. Serasa dulu juga. Bapak itu langsung nyarios yang intinya kami para kontingen tidak dilepas begitu saja. Beliau tidak merasa kecewa atas apa yang didapat dari pertempuran olimpiade. Yah, aku juga kecewa sih. Aku yakin, kata-kata "tak kecewa itu meluncur hanya untuk menghibur lara kekalahan kami. Akan tetapi aku yakin, inilah yang terbaik dari ALloh SWT untukku. Gak nyadar ya, dari SMANCis begitu dominan. Tapi, yang lolos di provinsi hanya dari LKS Bahasa MAndarin saja Juara ke 3. Dia disuruh ke depan dan chiau chau chauw lah pokoknya nereleng tanpa mengucapkan artinya sedikit pun. Hebatnya, dia baru belajar SATU TAHUN.

Ku tutup lembar kekecewaan ini untuk mematri menjadi pemicu semangat baru.

0 komentar:

Hitung






Komentar

Tentang Blog Ini

Seorang pembelajar yang berharap tidak berhenti belajar, seorang hamba yang berharap tidak berhenti menghamba

Followers