Sebatang anak tangga bukanlah sebagai tempat istirahat sebelah kaki si pemanjat, tetapi sekadar tempat berpijak sejenak, cukup untuk meletakkan kaki sebelah pada tempat yang lebih tinggi. (Thomas Henry Huxley)
Aku sering tertawa sekaligus terharu tatkala membaca buku "Chicken Soup for College Soul", buku inspiratif itu aku baca semata-mata ingin menertawakan dan mengahrukan diriku sendiri yang sekarang berada di lingkungan dan situasi dalam buku itu. Gue Banget lah,. Ternyata, kuliah itu bukan semata-mata meneguk kata "kebebasan". Memasuki masa kuliah memang merupakan gerbang akhir. Kata "teenager" dalam Bahasa Inggris yang intisarinya berarti "teen" atau belasan (11, 12, 13...19) saat-saat kuliah akan terlepas. Wajar, walau alhamdulillah kali ini aku diberi kesempatan dan kebahagiaan langsung bisa duduk di bangku perguruan tinggi sehabis melepas SMA,aku sangat sadar bahwa atribut "teenager" akan segera aku tinggalkan tak lama lagi menuju umur "tweenager". Kuliah bukan berarti menjadi diri yang lain, melainkan mencapai suatu kenyamanan demi mempersiapkan kehidupan yang nyata. (Lho, emang kuliah gak nyata?). Nggak, maksudnya kehidupan nyata itu tatkala kita kita sudah dapat dikatakan dewasa secara umur maupun secara sikap.
Kebebasan dalam bertindak yang tiba karena konsep kedewasaan yang berubah ketika kuliah justru menjadi boomerang diri. Betapa tidak, aku masih teringat saat SMA dahulu diasramakan dengan segudang peraturan asrama yang bisa membuat anak asrama menggerutu, mencaci di belakang para Pembina Asrama justru menjadi sebuah kerinduan tersendiri. Rasanya sedih teringat dahulu aku tidak pernah bisa mencerna arti "Ini untuk kebaikan kalian semua", baru setelah semua ketakbebasan itu menghilang, kebebasan meraung-raung merindukan keterikatan. Tapi, inilah hidup.... tak ada yang perlu disesali, tak ada yang perlu diratapi. Saatnya, menjadi Pembina untuk diri sendiri, sekarang bangunlah citra positif bagi si "kebebasan" agar tidak "kebablasan". Jadikanlah momen kebebasan untuk berbuat positif tanpa ada keterpaksaan.
0 komentar:
Post a Comment