24 November 2009

Shollu v3.05 : Sholat yang Selalu Teringat

Beberapa hari lalu aku menginstall Shollu v3.05, biasa lah freeware made in Indonesia, uh... bangga banget tuh punya software bisa disetting jadi Basa Sunda. Lembur kuring. Kita bisa mengatur waktu sholat berdasarkan wilayah kita. Adzan pun bisa kita pilih, ada yang Makkah, Madinah dan Mesir. Oh, ya Madzhabnya secara default adalah Imam Syafi'i dan Konvensi untuk Sholat Shubuh dan Isya bisa berdasarkan banyak lembaga Islam.


Udah ah.. ngejelasin programnya, sooalnya banyak sih fiturnya, belum pengingat sholat, pengingat catatan, banyak deh.... Coba aja, tapi yang terbaru adlah versi 3.08.

Yang aku ingin soroti adalah nilai filosofis software Shollu ini. Di Masjid Al Ijabah dekat kampus Universitas Paramadina(kalau gak salah, tapi lupa sih dapet ilmu itu dari masjid mana gitu...), aku mendapat sebuah pelajaran bahwa kita itu harus mengubah orientasi kerja.

“ Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali beribadah (mengesakan ibadahnya) kepada-Ku, Aku tidak mengendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak mengendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku, Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan Lagi Maha Sangat Kuat”

(Q.S. Adz Dzariat:56-58)

Begitu kan Alloh SWT berfirman.. Orientasi beraktivitas itu bukanlah aktivitas yang sedang kita lakukan, melainkan kita bekerja atau belajar memang pada hakikatnya beribadah pada Alloh. nah, tatkala masuk waktu sholat, bersegeralah kita sholat karena memang orientasi kita adalah ibadah. Niatkanlah setelah sholat Shubuh kita ingin mengisi aktivitas, entah itu kerja atau sekolah hanya sebagai pengisi untuk menuju sholat Dzuhur. Nah, inilah yang aku temukan di software Shollu v3.05 ini, di pojok kiri bawah kita bisa melihat dengan cara menunjuk pada icon Shollu v3.05 tulisan waktu sholat bersama keterangan berapa jam, menit dan detik lagi lagi waktu sholat berikutnya.. Hmmm OK lah


t

0 komentar:

Hitung






Komentar

Tentang Blog Ini

Seorang pembelajar yang berharap tidak berhenti belajar, seorang hamba yang berharap tidak berhenti menghamba

Followers