27 December 2009

Ide Bisnis baru, Mengapa Tidak?

Kadang, ide bisnis itu bisa muncul dari mana saja. Kita ambil contoh dari cerita berikut...
Hari ini aku, Erton dan Muhammad Shidiq Pamungkas makan bersama-sama (bukan berarti sepiing bertiga lho..) di warteg deket Masjid Al Ijabah tak jauh dari kampus Paramadina. Erton makan sampai tiga jenis lauk, shidi dua jenis dan aku satu jenis lauk. Perbedaan lainnya yaitu Erton minum es teh manis, sedangkan aku dan shidiq minum air putih.

Setelah selesai makan, tentunya kami bermaksud bayar..

Erton :"Berapa Bu?"
Warteger :"Apa saja ya De?"
Erton :"Sayur, usus, gorengan dua sama es teh manis"
Warteger :"Oh, delapan ribu De."
Shidiq :"Em...telur dadar, kangkung, sama air putih."
Warteger :"Waduh, air putih gak usah diditung to De.."

Nah, trus ngerasa aneh gak kalau dari kasus tadi kita harus membayar segelas air dalam kemasan, sedangkan di warteg saja kita gak bayar. Ternyata, katanya perusaan PT AQUA Golden Mississipi pun saat pertama kali ditertawakan orang-orang karena mengepak sesuatu yang gratis menjadi produk air minum. Akan tetapi, tahun 2005 saja AQUA telah membantu korban tsunami, lalu beberapa kali telah meluncurkan program 1 untuk 10, hebat kan, makanya ide bisnis yang diolah matang bukan main bisa menjadi trendsetter orang lain.

0 komentar:

Hitung






Komentar

Tentang Blog Ini

Seorang pembelajar yang berharap tidak berhenti belajar, seorang hamba yang berharap tidak berhenti menghamba

Followers