16 May 2010

Tips-tips Lolos Paramadina Fellowship 2010 Part 2


Tiada terasa waktu bergulir meninggalkan kita yang melamuni zaman. Paramadina Fellowship, sebuah program mutualistik dengan tawaran beasiswa terbesar di Indonesia sudah masuk pada periode ketiga, yaitu Paramadina Fellowship 2010. Banyak teman-teman dan adik-adik yang sering bertanya-tanya padaku apa sih tips-tips untuk dapat lolos di ajang beasiswa yang besar ini. Bayangin aja tahun pertama total beasiswa Paramadina Fellowship 2008 adalah 100 juta, tahun kedua, Paramadina Fellowship 2009 110 juta, dan tahap ketiga, tahun ini, Paramadina Fellowship 2010 sampai 125 juta, ckckck, ayo bergegas kawan

Sebenernya aku udah berbagi tips pada artikel yang lalu, yaitu Tips-tips Menembus Paramadina Fellowship 2010 I . Namun, bersambung dan ARTIKEL INI sambungannya.Jadi, artikel bagi kamu-kamu yang lolos Seleksi Tahap 2 (Tahap Administrasi)

Langsung aja, seleksi WAWANCARA merupakan saringan yang sangat menentukan bagi temen-temen semua (yang lolos). So, ada beberapa rekomendasi dri sayah pribadih yangh hanyah inginh berbagih sajah. Kitu>>>

  1. Saat tes wawancara, usahakan teman-teman memberi kesan pertama yang meyakinkan. Ini lo saya, dengan segala yang saya punya saya akan tunjukkan keinginan saya untuk meraih cita di bangku perkuliahan.
  2. Ada beberapa rangkaian tes yang akan dijalani yaitu DISKUSI, PEPT dan WAWANCARA face2face dengan TES BAKAT. Saat DISKUSI, silahkan mengeluarkan pendapat dan sarannya dengan mengedepankan adab-adab dalam forum karena saat itulah (menurutku) temen-temen selain dinilai kedalaman wawasannya, juga dinilai bagaimana memosisikan diri dalam suatu forum. Ada yang mendominasi, inferior, tong kosong nyaring bunyinya, semua aspek dinilai. So, maksimalkan semuanya yah.
  3. Tes PEPT (Paramadina English Proficiency Test) merupakan tes setingkat TOEFL. Apa TOEFL??! Aku harap sih temen-temen jangan jadi pesimis mendengar tes tersebut. Memang kendala yang dulu aku hadapi itu waktu yang kurang untuk mengerjakannya. Makanya, mulai sekarang temen-temen berlatih untuk membiasakan diri dengan soal-soal TOEFL, gak jauh beda kok, lagian porsinya lebih sedikit.
  4. Nah, inti dari semua inti rangkaian tes ini adalah WAWANCARA. Temen-temen semua akan dihadapkan pada tim panel (merangkap dosen) di Paramadina. Berdasarkan pengalamanku sih, yang lebih dihargai adalah yang menjadi diri sendiri. Jangan dibuat-buat, ceritakan dirimu seadanya dalam beberapa menit-menit penentuan tersebut. Menurutku tim panel sangat peka dengan bahasa tubuh, sorotan mata dan alunan bibir yang tidak jadi diri sendiri. Kuncinya sih temen-temen sebisanya menunjukkan keinginan yang besar untuk bisa duduk di bangku perkuliahan. Tunjukkan keinginan untuk memberi yang terbaik saat wawancara itu.
  5. Untuk BAKAT, sebenernya inilah yang dulu aku sesalkan. Waktu itu aku memilih bakat meniup suling Sunda padahal, aku SAMA SEKALI AMATIR dalam memainkan suling Sunda. Lagian, aku pake suling yang rusak dan salah lagi nadanya ;P. So, temen-temen ngerti kan apa yang bisa diambil dari sana??

Ya, mungkin segitu aja deh nyang aku bisa sampaikan, moga bisa bermanfaat. Tapi, ini rahasia yah (hanya kita yang tahu).

Akhirnya, selamat berkompetisi untuk masa depan. Welcome to The Fellows!!!


15 komentar:

Aganix said...

makasih kak.......
tapi ada yang maw saya tanya ne kak...
diantara yang 4 bagian itu, yang paling menentukan yang mana?

rizmut said...

Menurut aku sih ya Wawancara One 2 One itu

Editor said...

assalamu'alaikum, kak.
tiada kata yang pantas untuk di ucap selain kata syukur yang memenuhi relung hati...
syukron atas infonya, semoga bermanfaat bagi kami sehingga menambah amal ibadah kakak. amin.
mau tanya untuk tes bakat itu hanya di butuhkan satu penampilan aja ya, kak?
kalau seumpama punyanya bakat menulis, dan sejenisnya gimana, kak?
syukron

rizmut said...

Wa'alikissalam Sarrah
Hamdan lillah, segala kesempatan ini tentulah Alloh yang memberi.
Langsung aja saya jawab. Untuk karya-karya gitu memang sebaiknya dibawa juga saat wawancara. Akan tetapi, biasanya arsip2 seperti itu dilampirkan pada berkas PF, tapi gak papa deh, lebih baik kamu bawa. Oh, ya. Afwan, saya baru bisa jawab. Maklum, lagi sibuk Ujian Akhir Semester
Lho, link Sarrah gak ada ya?

Editor said...
This comment has been removed by the author.
Editor said...

oh lagi UAS ya, afwan kalau ganggu kakak. Innallaha ma'aka wa ma'ana. syukron atas jawabannya, kak. Ma'an najah.
Link ana ada koq :-)

Editor said...

afwan, kak ana mau tanya lagi boleh ya?
PEPT ntar model tesnya gimana? speaking,writing,listening?
jazakallah khoiron katsir

rizmut said...

La ba'sa. Tenang aja, UAS ya UAS. Kalau PEPT sendiri sebenernya cuma tes tertulis, yang mencakup Writing, Reading dan Listening. Tenang aja gak ada speaking kok, kecuali biasanya yang masuk jurusan Hub. Internasional, ya sebisa mungkin pake Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Gitu. Oh, ya, kamu kayaknya belum memilih untuk menshare profil kamu di blogger. Coba dicek deh. Oh, ya. nama kamu siapa? agar saya bisa liat listnya

ronamentari said...

makasih kak infonya. Kakak peserta fellowship paramdina thn lalu??

Editor said...

ismiy septi, kak.Sarrah nama pena aj.
sekali lagi syukron n afwan kalo ganggu kakak.
jazakallah khoiron katsir.

Anonymous said...

kak, kalau antara cita2 amag kita ambil agak ny jurusan yeleweng dikit. kira2 essayku bisa ditermina gak ya??

rizmut said...

@anonymous: Lebih baik diselaraskan saja. Bagaimana mau selaras misalnya kita mau ke Jakarta malah cari arah Surabaya. Itu sanngat mennenntuka sekali pandangan kamu terhadap jurusan yang kamu ambil
@rona: Maaf baru bisa bales, Iya donk, aku kan Asistenn Dosenn kamu, haha!

Anonymous said...

hmmm.. maaf ka, aku ga ngerti yg tes ujian bakatnya, apakah nanti kita disuruh memilih tes bakat yg sudah disediakan oleh panitia fellowship??

rizmut said...

@Anonymous, Tes bakat itu kita yang pilih, bukan Tim Panel. Kamu mau nyanyi, baca puisi, speech, pencak silat atau apapun selama itu memang "bakat", ya bisa-bisa saja

fida said...

kak, kalau test 2 nya via phone gmana?..apa pake pept, test bakat dll juga?

Hitung






Komentar

Tentang Blog Ini

Seorang pembelajar yang berharap tidak berhenti belajar, seorang hamba yang berharap tidak berhenti menghamba

Followers